Hallo teman-teman Ridwan Institute👋🏻 pada kesempatan kali ini kami akan memberikanmu informasi terkait perbedaan PhD dan Doktor.
Penasaran seperti apa pembahasannya? simak artikel ini sampai habis
Pada dasarnya gelar PhD dan Doktor itu sama, keduanya adalah gelar akademik tertinggi pada janjang Pendidikan S3.
Artinya, mahasiswa yang sudah menyelesaikan masa studinya bisa memperoleh gelar tersebut
Meskipun sering sekali dianggap sama, ternyata gelar Doktor dan PhD memiliki beberapa perbedaan di antar keduannya.
Nah, sebelum masuk kedalam inti pembahasan perbedaan PhD dan Doktor, ada baiknya jika kamu ketahui dan pahami terlebih dahulu mengenai apa itu phd dan apa itu doctor.
Baca Juga : Syarat Menjadi Guru Besar
Gelar PhD merupakan singkatan dari Doctor of Philosophy. Meskipun memiliki kata philosophy yang berarti filsafat. Bukan berarti gelar PhD hanya diperoleh oleh lulusan filsafat.
Kata filsafat disematkan untuk gelar penghargaan tertinggi dalam ilmu pengetahuan atau dalam dunia akademik.
Doktor (Dr.) adalah gelar akademik tertinggi yang diberikan oleh universitas kepada mahasiswa. Gelar doktor diperoleh setelah seseorang menjalani pendidikan sarjana atau doktoral.
Biasanya, pemberian gelar doktor memerlukan pengakuan dari dewan pengajar universitas tempat mahasiswa tersebut belajar, bahwa ia telah mencapai tingkat yang setara dengan anggota dewan yang relevan.
Pada akhir gelar, mahasiswa akan melakukan penelitian untuk mempersiapkan disertasi. Gelar doktor disematkan pada nama orang yang telah menyelesaikan masa studi program doktor sesuai dengan jurusan yang diambil.
Berbeda dengan gelar sarjana atau magister yang diikuti dengan program studi yang diambil, gelar doktor tidak perlu diikuti dengan program studi dan ditulis di awal nama lulusan program doktor.
Gelar Doktor pada umumnya diberikan kepada lulusan S3 di Indonesia dan sejumlah negara lain di dunia. Sedangkan untuk PhD sendiri akan diberikan kepada mereka yang sudah menyelesaikan S3 di negara tertentu.
Amerika dan Inggris adalah dua negara yang akan memberikan gelar PhD kepada lulusan mahasiswa jenjang S3 nya. Sehingga bisa diketahui jika salah satu perbedaan di antara dua gelar tersebut adalah tempat menempuh pendidikan S3 nya.
Untuk gelar PhD sendiri adalah gelar akademik. Gelar akademik merupakan gelar yang diberikan kepada lulusan bidang pendidikan akademik studi dari perguruan tinggi.
Sementara itu, gelar doktor dapat berupa gelar akademik atau profesional. Sebutan profesional merupakan sebutan yang diberikan kepada lulusan perguruan tinggi yang menyelenggarakan pendidikan profesional.
Menurut American Psychological Association, gelar PhD ditujukan bagi mahasiswa yang tertarik untuk menghasilkan pengetahuan baru, dan sangat teoritis serta berfokus pada penelitian.
Sedangkan gelar doktor profesional, di sisi lain, bersifat praktis, biasanya diarahkan untuk menerapkan penelitian pada situasi atau kebutuhan profesional tertentu.
Nah, setelah lulus dari studi doktoral dan menyandang gelar PhD, mahasiswa yang memiliki gelar ini biasanya akan menjadi peneliti atau pengembang ilmu pengetahuan baru.
Sementara itu, pemegang gelar Doktor akan lebih banyak melakukan praktik di lapangan dan bisa juga menjadi pengajar di institusi pendidikan atau universitas.
Nah, mungkin itu saja artikel yang bisa kami berikan terkait perbedaan phd dan doktor, semoga dengan adanya artikel ini bisa berguna dan bermanfaat.