Bagaimana contoh format resume jurnal ilmiah internasional yang baik dan benar? Kalau ingin tahu, silahkan simak artikel dibawah ini sampai selesai.
Jurnal ilmiah merupakan sumber referensi yang sering para akademisi gunakan dalam sebuah karya tulis.
Sehingga tidak aneh jika dalam perkuliahan, mahasiswa wajib bisa membuat resume suatu jurnal penelitian sebagai salah satu cara supaya bisa menyusun karya ilmiah yang berkualitas.
Contoh format resume jurnal bisa kamu gunakan sebagai sampel dalam menyusun resume jurnal secara mandiri.
Format resume jurnal internasional bisa kamu amati melalui struktur dan cara penyampaian yang ada dalam susunan resume jurnal.
Resume jurnal mempunyai bagian penting dalam urutan yang disampaikan dalam jurnal. Saat membuat Resume jurnal kamu harus memperhatikan bagian demi bagian dalam jurnal disampaikan secara berurutan.
Berikut ini ulasan mengenai contoh format resume jurnal yang berkualitas.
Resume jurnal nasional maupun internasional fungsinya untuk membuat ringkasan dari suatu jurnal penelitian untuk memudahkan pembaca jurnal metode penelitian, mengetahui tujuan, dan hasil dalam suatu penelitian.
Untuk membuat suatu resume jurnal penelitian, perlu langkah-langkah berikut:
Untuk membuat resume suatu jurnal ada baiknya menggunakan bahasa sendiri yang padat dan mudah orang pahami.
Artikel Menarik : Cara Menulis Daftar Pustaka Dari Internet
Untuk lebih jelasnya, berikut ini adalah contoh format resume jurnal yang baik dan benar untuk dijadikan referensi:
Judul: Pengendalian dan Pengelolaan Arsip Kecamatan Jawa Timur
Volume: Vol. 4 No. 6 2019
Tahun: 2019
Penulis: Bambang, Sutedy
Jurnal ini mempunyai latar belakang berdasarkan pengendalian dan pengelolaan arsip di kecamatan, yang berdasarkan pada peraturan Gubernur di Jawa Timur No 453 tahun 2005.
Penelitian ini untuk mengetahui bagaimana pengelolaan arsip di kantor kecamatan Jawa Timur pada tahun 2019.
Secara garis besar, jurnal ini mempunyai tujuan:
Metode penelitian yang digunakan dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Dalam metode kualitatif ini biasanya pakai data berupa angka, gambar dan teks.
kalaupun nantinya akan ada data dalam bentuk digital, metode ini akan dijelaskan dengan kata-kata penulis.
Dalam jurnal ini disebutkan bahwa hasil penelitiannya adalah pengendalian dan pengelolaan arsip di Jawa Timur belum sepenuhnya berhasil dengan baik, karena terdapat kendala di bagian karyawan yang mengelola mengerjakan tugas ganda, sehingga hasilnya tidak optimal.
Peletakan arsip juga tidak urut dan sesuai sehingga membuat pengarsipan terkendala dan memakan waktu yang lama.
Kesimpulan pada jurnal yang bisa kita tarik adalah pengendalian dan pengelolaan arsip membutuhkan upaya yang lebih maksimal.
Mulai dari pembagian tugas yang sesuai jobdesk pada karyawan, sampai dengan peletakan pengarsipan yang harus urut dan tertata.
Kelebihan penelitian ini adalah penggunaan teori yang sudah memadi, sementara kekurangannya terletak pada analisis yang kurang mendalam.
Dalam penulisan format resume jurnal membutuhkan ketelitan dan kesabaran. Apalagi dalam hal pemahaman pada jurnal, saat membaca jurnal jangan hanya sekadar membacanya, tetapi juga perlu memahami.
Artinya dalam proses menyusun format resume jurnal kamu harus terlebih dahulu menentukan diri sebagai seorang peneliti bukan sebagai seorang penikmat.
Baca Juga : Cara Membuat Daftar Pustaka Menjorok
Memang membuat Resume jurnal terlihat mudah, namun ada beberapa langkah yang harus kamu perhatikan untuk menghasilkan sebuah resume jurnal yang baik dan benar.
Langkah pertama yang harus kamu lakukan adalah membaca isi jurnal. Baca jurnal sampai selesai dan berulang-ulang sampai kamu mengerti isi jurnal atau bacaan yang penulis sampaikan.
Saat membaca jurnal tersebut, harus membawa alat bantu untuk memahami suatu kata yang belum kamu mengerti, Itu sangat berguna ketika membaca naskah.
Membutuhkan Jasa Resume Jurnal? Yuk Konsultasi Dengan Tim Jurnal Kami Melalui Whatsapp Di Bawah Ini!
Setelah membaca berulang-ulang dan memahami jurnalnya, Langkah selanjutnya adalah menemukan gagasan utama. Caranya dengan menemukan gagasan utama dengan mencari kalimat penting.
Kalimat penting itu biasanya sudah merangkum beberapa gagasan utama dan Kamu bisa melakukannya dengan menulis ulang kalimat penting tersebut.
Selesai menemukan gagasan utama, mulailah menulis resume jurnal. Kalimat yang kamu dapat dari gagasan utama tertulis sesuai dengan naskah. Perlu kita lihat bahwa dalam menulis resume jurnal tidak boleh menambah pendapat pribadi ya.
Nantinya akan mengakibatkan ketidaksesuaian antara pendapat pribadi dengan naskahnya. Jadi, cukup tulis gagasan pokok dari kalimat yang telah kamu baca saja. Untuk mempermudah pembaca, gunakan bahasa yang mudah orang pahami.
Selesai menulis jurnal ilmiah, coba periksa kembali dengan membaca ulang resume yang telah kamu buat tadi. Ini supaya kalau ada kesalahan dalam penulisan bisa langsung teratasi.
Seperti ini cara periksanya : periksa ejaan yang benar, periksa tanda baca, penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar dan terakhir dan periksa ulang kesesuaian isi naskah asli dengan resume.
Bagi Kamu Yang Membutuhkan Publikasi Jurnal , Yuk Konsultasi Langsung Dengan Tim Kami Sekarang Juga! Klik Whatsapp Di Bawah Ini!
Baca Juga : Cara Menulis Footnote Dari Internet
Demikianlah cara membuat resume lengkap beserta contoh format resume jurnal ilmiah penelitian internasional yang baik dan benar.
Barangkali kamu juga butuh referensi cara menurunkan plagiasi, silahkan dibaca ya artikelnya.
Semoga bermanfaat dan terimakasih.
Membutuhkan Jasa Resume Jurnal? Yuk Konsultasi Dengan Tim Jurnal Kami Melalui Whatsapp Di Bawah Ini!
Referensi : kumparan.com, venostech.com dan publikasiindonesia.id