Unsur-Unsur Perseroan Terbatas

Ingin mengetahui terkait Unsur-unsur perseroan terbatas? simak artikel ini sampai habis!

PT atau Perseroan Terbatas merupakan badan hukum yang menggabungkam modal, yang didirikan dengan berdasrkan perjanjian, dan melakukan kegiatan usaha atau bisnis dengan modal dasar yang terbagi dalam saham, dan memenuhi segala syarat-syarat yang ditetapkan dalam Undang-Undang pelaksanaannya.

Untuk bisa disebut sebagai perseroan terbatas atau PT, wajib memenuhi beberapa unsur-unsur yaitu berbentuk badan hukum, melakukan kegiatan usaha, didirikan atas dasar perjanjian, modal terbagi atas saham, memenuhi syarat tertentu Undang-Undang Nomor. 1 Tahun 1995 tentang Perseroan Terbatas.

Baca Juga : Jasa Pembuatan PT

Unsur-Unsur Perseroan Terbatas

Unsur-Unsur Perseroan Terbatas

berikut adalah unsur-unsur penting berdasarkan rumusan Undang-Undang Perseroan Terbatas, yaitu:

1. Kelalaian atau kesalahan – Unsur-Unsur Perseroan Terbatas

Yang pertama dalam unsur-unsur perseroan terbatas adalah Kelalaian adalah tidak ada niat dalam merugikan pihak lain, meskipun perbuatannya sudah merugikan, si pembuat kurang menduga atau kurang berhati-hati.

Kesalahan bisa diukur secara subjektif dan objektif, Secara subjektif wajib diteliti, apakah si pembuat berdasarkan keahlian yang dimilikinya bisa menduga akan akibat dari perbuatannya. Sedangkan secara objektif wajib dibuktikan bahwa dalam keadaan seperti itu manusia yang normal bisa menduga kemungkinan timbulkan akibat dan kemungkinan ini akan mencegah manusia yang baik untuk berbuat atau tidak berbuat.

2. Etika baik – Unsur-Unsur Perseroan Terbatas

Unsur-Unsur Perseroan Terbatas

Etika baik dalam momen perjanjian adalah adanya kejujuran, tidak menggilas satu sama lain, serta jika ada perjanjian terlalu memberatkan dapat dibatalkan.

3. Kehati-hatian – Unsur-Unsur Perseroan Terbatas

Berikutnya dalam unsur-unsur perseroan terbatas adalah Melakukan kehati-hatian pada subjeknya, menjadi tugas direksi dalam mengambil keputusan bisnis yang memadai dan mempertimbangkannya.

4. Untuk kepentingan perseroan – Unsur-Unsur Perseroan Terbatas

Unsur-Unsur Perseroan Terbatas

Sel anjutnya dalam unsur-unsur perseroan terbatas adalah menilai kepentingan perseroan terbatas, wajib diperhatikan maksud dan tujuan perseroan terbatasa dengan berdasarkan Anggaran Dasar dan best practice yang berlaku terhadap perseroan tersebut. Direktur atau komisaris wajib meyakini bahwa keputusan adalah yang terbaik bagi perusahaan.

Misalnya dalam industri perbankan, pemberian kredit adalah hal penting dalam bisnis bank sehingga tindakan kepala cabang memberikan kredit terhadap debitur sepatutnya dianggap untuk kepentingan perseroan selama tidak ada kesalahan, dilakukan dengan itikad baik dan dengan kehati-hatian.

5. Tidak ada benturan kepentingan – Unsur-Unsur Perseroan Terbatas

Unsur-unsur perseroan selanjutnya adalah Parameter yang dapat digunakan untuk merumuskan apakah tindakan direktur/komisaris memiliki benturan kepentingan antara lain:

  • Apakah menggunakan kekayaan perusahaan untuk kepentingan pribadi
  • Apakah menggunakan informasi perusahaan untuk kepentingan pribadi
  • Apakah menggunakan kedudukannya untuk kepentingan pribadi, seperti mendapatkan kickback, kolusi, membuat perjanjian pribadi dengan perusahaan
  • Apakah mempunyai urusan di luar perusahaan yang dapat mempengaruhi posisi atau keputusan yang diambil di perusahaan

6. Pencegahan – Unsur-Unsur Perseroan Terbatas

Unsur-Unsur Perseroan Terbatas

Unsur-unsur perseroan terbatas terakhir adalah Pencegahan dapat berarti mencegah kerugian timbul sebelum mengambil keputusan atau dapat juga mencegah kerugian tersebut berlanjut.

Serupa dengan prinsip kehati-hatian, direktur atau komisaris harus sangat berupaya mempertimbangkan dan mengumpulkan berbagai data dan informasi. Hal ini bisa dilakukan dengan meminta kajian dari fungsi perusahaan (bagian procurement, bagian hukum, bagian keuangan) ataupun dari pihak ketiga yang independen.

Direktur atau komisaris juga harus melakukan upaya-upaya pencegahan supaya kerugian tersebut tidak terus berlanjut.

Dasar Hukum PT di Indonesia

Setelah kita membahas mengenai unsur-unsur perseroan terbatas, berikutnya akan membahas mengenai dasar hukum pt di indonesia

Berikut beberapa peraturan yang mengatur Perseroan Terbatas di Indonesia dan bisa Anda jadikan rujukan:

  • Undang-Undang Nomor 40 tahun 2007 Tentang Perseroan Terbatas
  • Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1995 Tentang Pasar Modal
  • Peraturan Pemerintah Nomor 26 tahun 1998 tentang Pemakaian Nama Perseroan Terbatas
  • Ketentuan Peraturan Bapepam (Badan Pengawas Pasar Modal) dan Ketentuan Bursa Efek, utamanya yang berlaku untuk Perseroan Terbuka

Dari Mana Modal PT?

Unsur-Unsur Perseroan Terbatas

setelah membahas unsur-unsur perseroan terbatas, penting bagi Anda untuk mengetahui dari mana saja modal Perseroan Terbatas. Pada dasarnya, sumber modal ini terbagi menjadi tiga, yakni:

1. Modal Dasar

Modal dasar merupakan modal perusahaan yang mampu menilai seberapa besar perusahaan tersebut. Jadi, keberadaan modal ini yang akan membantu perusahaan kamu dalam menentukan kelasnya. Apakah masuk kedalam kelas besar, kelas menengah, atau masuk kedalam kelas kecil.

2. Modal yang Ditempatkan

Modal yang Ditempatkan merupakan modal yang mengacu pada kesanggupan para pemilik PT atau Perseroan Terbatas terkait jumlah modal yang mereka tanamkan. Berdasarkan Pasal 33 Undang-Undang Perseroan Terbatas, jumlah minimal modal yang ditempatkan adalah sebesar 25% dari Modal Dasar perusahaan.

3. Modal yang Disetorkan

Modal yang Disetorkan merupakan sumber dana perusahaan yang disetorkan oleh para pemilik saham PT atau Perseroan Terbatas. Total modal yang wajib mereka setorkan minimal 25% dari Modal Dasar. Dengan kata lain, jumlahnya sama dengan Modal yang Ditempatkan.

Ciri-Ciri PT

Setelah kita membahas mengenai unsur-unsur perseroan terbatas, berikutnya kami akan membahas mengenai ciri-ciri pt

Secara garis besar, berikut beberapa ciri-ciri Perseroan Terbatas:

  • Tujuan pendirian PT adalah untuk mendapatkan keuntungan
  • Perseroan Terbatas mempunyai fungsi komersial dan fungsi ekonomi
  • Negara tidak memfasilitasi Perseroan Terbatas
  • Seluruh modalnya (terutama modal dasar) terbagi dalam saham
  • Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) dijalankan untuk menentukan kekuasaan tertinggi perusahaan
  • Direksi merupakan pimpinan utamanya
  • Pemegang saham bertanggung jawab atas perusahaan sebanyak modal saham yang mereka tanamkan
  • Keuntungan akan pemegang saham terima dalam bentuk dividen

Kelebihan dan Kekurangan PT

Unsur-Unsur Perseroan Terbatas

Nah, setelah kita membahas mengenai unsur-unsur perseroan terbatas, kurang rasanya jika kita tidak membahas mengenai kelebihan dan kekurangan PT

Setiap badan usaha tentu mempunyai kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Berikut beberapa kelebihan dan kekurangan Perseroan Terbatas:

Kelebihan PT

  • Berbentuk badan hukum sehingga cukup terjamin eksistensinya
  • Pemilik saham hanya bertanggung jawab atas modal yang mereka tanamkan
  • Mudah mendapatkan sumber dana baru, sehingga memudahkan juga untuk melakukan ekspansi
  • Perpindahan saham dari pemilik lama ke baru bisa Anda lakukan dengan mudah

Kekurangan PT

  • Membutuhkan dana yang lumayan besar untuk mendirikannya
  • Proses pendirian yang cukup rumit
  • Ketergantungan pada pemegang saham dan modal yang mereka tanam
  • Tak jarang terjadi transparansi yang buruk, terutama yang berkaitan dengan profit
  • Tanggungan pajak yang cenderung tinggi

Kesimpulan

Cukup sekian saja yang dapat kami sampaikan terkait unsur-unsur perseroan terbatas, semoga dengan adanya artikel unsur-unsur perseroan terbatas bisa berguna dan bermanfaat bagi teman-teman semua. Terimakasih!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You might also like

Head Office Greenland Sendang Residence No. E-06, Sendang, Kec. Sumber, Cirebon, Jawa Barat 45611 Customer Support 0852-1341-2727

Attention!

Mau Skillmu Makin Jago dan Karirmu Melesat? Yuk, Gunakan Jasa Sertifikasi Profesi di Ditekindo Sekarang Juga!