Ada dua jenis penelitian yang biasanya digunakan ketika menyusun tugas akhir atau skripsi, yaitu kualitatif dan kuantitatif. Kedua jenis penelitian ini mempunyai karakteristiknya masing-masing, sehingga mudah dipahami. Lantas, apa perbedaan penelitian kualitatif dan kuantitatif?
Apa perbedaan penelitian kualitatif dan kuantitatif? Secara umum, perbedaan kedua penelitian tersebut berdasarkan pola pikir yang melandasi sebuah model konseptual dan cara pandang etika penelitian. Penelitian sendiri dilakukan untuk mendapatkan kebenaran data terhadap gejala alam, kemanusiaan, dan masyarakat.
Apa yang dimaksud dengan kualitatif? Kualitatif merupakan nilai yang dikandung suatu benda dan penilaiannya berdasarkan kualitas atau mutu yang ada di dalamnya. Penelitian kualitatif merupakan metode yang dilakukan berdasarkan natural inquiry atau paradigma fenomenologi dengan hasil akhir yang berupa penjelasan atau deskripsi.
Sementara itu, penelitian kuantitatif adalah metode yang dilakukan berdasarkan paradigma positivisme dengan hasil akhir berupa generalisasi.
Apa yang dimaksud pendekatan kuantitatif dan kualitatif? Kuantitatif berarti jumlah atau banyaknya sesuatu dan lebih merujuk ke kuantitas. Pendekatan kuantitatif bersifat mengumpulkan atau menjumlahkan. Salah satu representasi metode kuantitatif adalah metode statistik dalam penelitian sosial.
Pasalnya, dalam metode tersebut ada proses kuantifikasi yakni proses pemberian angka terhadap kualitas dari suatu hal.
Sementara pendekatan kualitatif berarti merujuk ke mutu, sifat, dan kadar. Kualitasnya tak bisa diberi angka, dijumlahkan, atau dikumpulkan. Metodologi kualitatif menghasilkan data-data deskriptif, seperti kata-kata tertulis atau lisan dari seseorang. Pendekatan kualitatif berhubungan dengan subjek-subjek, seperti organisasi atau institut.
Lalu, apakah metode penelitian kuantitatif dan kualitatif dapat digunakan? Tentu saja! Metode kuantitatif bisa Anda gunakan untuk meneliti populasi atau sampel. Misalnya, pengaruh minum jamu untuk kesehatan. Anda tentu memerlukan data jumlah orang yang sehat karena jamu.
Sementara itu, metode kualitatif digunakan ketika meneliti dan melakukan eksplorasi pada sebuah objek. Misalnya, Anda ingin mencari sumber emas atau tambang lainnya. Penelitian kualitatif juga digunakan untuk memperhatikan gejala sosial yang tak bisa dipahami berdasarkan ucapan manusia.
Penelitian kualitatif memperhatikan setiap tindakan orang karena memiliki makna tertentu. Misalnya, menangis, mengedipkan mata, tertawa, dan lainnya.
Meski begitu, terdapat persamaan antara metode penelitian kuantitatif dan kualitatif. Menurut Brainly, keduanya sama-sama menggunakan metode tertentu, terdapat sebuah perbandingan, dan terdapat inferensi.
Jika masih kesulitan untuk mengetahui perbedaannya, Anda bisa mengunjungi Ridwan Institute Sebagai lembaga publikasi ilmiah, Anda bisa menemukan berbagai hal mengenai penulisan jurnal, artikel ilmiah, beserta tips dan trik lainnya.
Sumber : Google