Bagi kamu yang sedang mencari informasi mengenai karya ilmiah tentang pendidikan, kamu bisa temukan jawabannya pada artikel ini. Yuk kita simak!
Perlu kamu ketahui bahwa istilah karya ilmiah ini sudah akrab dengan dunia pengetahuan.
Secara pengertian, karya ilmiah merupakan klasifikasi karya tulis yang memiliki fungsi untuk memecahkan masalah atau memberikan sebuah solusi atas dasar keilmuan teori tertentu.
Biasanya, karya ilmiah ini dibuat oleh orang yang memang berkaitan dengan pengetahuan tersebut.
Pada umumnya, contoh karya ilmiah memiliki beberapa struktur yang biasanya terdiri dari pendahuluan, isi pembahasan dan kesimpulan.
Dengan adanya struktur ini, maka karya tulis ilmiah akan memiliki penjelasan alur yang sistematis dan terstruktur.
Nah, pada kali ini kami akan memberikanmu sebuah contoh karya ilmiah tentang pendidikan. Berikut ulasannya :
Contoh karya ilmiah tentang pendidikan yang akan kami berikan disini berjudul “Problematika di Era Globalisasi”. Karya ilmiah ini akan menjawab dan mengupas permasalahan pendidikan dalam menghadapi era globalosasi.
Karya ilmiah ini bersumber dari situs web lezgetreal.com.
Kamu Ingin Mempublikasikan Hasil Penelitian Ilmiah? Tapi Bingung Mau Kemana? Kamu Bisa Konsultasikan Kepada Tim Kami Dengan Klik Whatsapp Di Bawah Ini!
Kompleksitas teknologi dan dunia digital serta gaya hidup saat ini merupakan bentuk dan kondisi globalisasi. Hidup serba instan, penuh kemudahan perilaku manusia, dan segala aktivitas atau transaksi bisa dilakukan kapan saja, di mana saja.
Globalisasi meliputi hampir seluruh kehidupan manusia di dunia. Mereka yang tidak mampu menghadapi era globalisasi akan kesulitan mengikuti siklus kehidupan yang lebih baik dan maju.
Hal yang sama berlaku untuk pendidikan. Pendidikan harus menjadi institusi, pertama-tama, melalui proses pengajaran sekolah dan alat untuk membekali siswa dengan kondisi untuk menghadapi era globalisasi.
Namun nyatanya tidak sebaik yang diharapkan. Padahal, ada perbedaan besar antara sekolah negeri dan sekolah swasta di kota-kota besar. Suka atau tidak suka, pendidikan yang dapat mengikuti arus globalisasi adalah lembaga pendidikan yang senantiasa berharap sekolah akan berkembang dan berubah.
Hal ini pula yang menjadi alasan mengapa sekolah swasta saat ini menjadi target sekolah di kota. Hal ini juga yang membuat persaingan mutu sekolah berlangsung dengan sendirinya. Namun, situasi ini tidak hanya mempengaruhi kualitas pendidikan, tetapi juga mempengaruhi tingginya biaya sekolah swasta, membuat sekolah yang bagus hanya menarik bagi anak-anak kaya.
Sementara di luar kota, pendidikan tetap berjalan apa adanya. Jika ada perubahan, tidak bisa menyentuh aspek dasar pendidikan itu sendiri. Pengembangan masih berkisar pada regulasi, kursus, dan manajemen. Karena keterbatasan, perkembangan pendidikan yang terjadi di dunia pendidikan umum telah gagal menjadikan sekolah sebagai wadah yang dapat mempromosikan karya siswa dan mewujudkan potensinya.
Kondisi ini sangat penting dan memerlukan pembahasan dan pertimbangan semua pihak.Pendidikan harus mengalami perubahan secara umum untuk menghadapi era globalisasi.
Baca Juga : Contoh Judul Karya Ilmiah Pendidikan
Berdasarkan latar belakang di atas, maka permasalahan karya ilmiah tentang pendidikan yang akan dibahas dalam artikel ini dikemukakan sebagai berikut, yaitu:
1. Menghadapi era kehidupan manusia yang mengglobal, apa yang harus dilakukan oleh dunia pendidikan?
2. Bagaimana institusi pendidikan menyikapi trend globalisasi agar peserta didik dapat hidup di masa depan?
Berikut manfaat karya ilmiah tentang pendidikan :
1. Untuk memahami apa yang harus dilakukan dunia pendidikan di era globalisasi kehidupan manusia.
2. Dan mampu menentukan bagaimana institusi pendidikan merespon trend solusi global agar siswa dapat hidup di masa depan
Berikut ini adalah pembahasan makalah ilmiah tentang masalah pendidikan di era globalisasi. Dari konteks uraian dan uraian sebelumnya, akan digunakan analogi dan teori untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan yang ada.
Ada 4 pembahasan dalam contoh karya ilmiah tentang pendidikan kali ini
Globalisasi bukan sekedar persoalan yang harus dipahami dan dibicarakan. Namun isu globalisasi harus disikapi dengan baik dan serius. Hidup di era globalisasi saat ini bukan hanya tentang tingkat pendidikan seseorang. Namun, untuk dapat bersaing dan memiliki kehidupan yang layak, seseorang harus memiliki keterampilan yang dibutuhkan pasar.
Sistem manual dan tradisional tidak lagi digunakan di tengah kehidupan masyarakat. Semuanya dapat dilakukan menggunakan aplikasi dan layanan tertentu. Salah satu contohnya adalah kemajuan aplikasi online yang siap membantu memfasilitasi aktivitas manusia. Dari transportasi hingga pelayanan, kini hanya bisa dinikmati melalui penggunaan alat digital.
Kamu Ingin Mempublikasikan Hasil Penelitian Ilmiah? Tapi Bingung Mau Kemana? Kamu Bisa Konsultasikan Kepada Tim Kami Dengan Klik Whatsapp Di Bawah Ini!
Kondisi ini harus menjadi dasar untuk mengembangkan proses pembelajaran di sekolah. Bagaimana siswa bisa hidup di masa seperti ini jika sistem pendidikan masih kapur dan papan tulis mencatat.
Tentu saja, ini tidak relevan. Apapun alasannya, pendidikan harus beberapa tingkat di atas model kehidupan yang sebenarnya, ukuran minimalisme. Namun apa jadinya jika pendidikan sebenarnya dilihat dari beberapa tingkatan perkembangan pola hidup manusia itu sendiri?
Berkaitan dengan hal tersebut, tentunya pendidikan harus mengalami perubahan dan disrupsi sebelum pendidikan dapat memberikan bekal pengetahuan yang memadai bagi calon peserta didik.
Pembahasan Karya Ilmiah Tentang Pendidikan pertama.
Dampak globalisasi yang selalu menjadi sorotan publik adalah dampak negatifnya. Oleh karena itu, jika manusia memiliki perilaku menyimpang, maka globalisasi adalah salah satu poin yang paling dikritik.
Misalnya, maraknya perkelahian dan pembunuhan dewasa ini, seperti kasus asusila dan anarkis, ditanggapi dengan menuduh mereka menggunakan perangkat digital secara berlebihan. Inilah salah satu sikap pesimis yang salah dalam kehidupan masyarakat Indonesia saat ini.
Globalisasi, digitalisasi, dan kompleksitas teknologi bukan satu-satunya faktor yang terkait dengan permasalahan yang terjadi di Indonesia belakangan ini. Namun, kurangnya filter manusialah yang membuat sumber daya manusia rapuh dan berkualitas rendah.
Disinilah peran pendidikan sangat diharapkan. Pendidikan harus memberikan muatan substansial tentang pola dan sikap hidup yang benar dalam benak siswa. Filter selalu dimiliki oleh umat manusia, sifat Tuhan Yang Maha Esa, namun sayangnya komponen ini tidak digunakan dalam kehidupan manusia saat ini.
Pendidikan harus mampu mentransformasikan pemikiran siswa dari pemikiran primitif ke pemikiran teknis agar dapat menggunakan perangkat digital dan kemajuan teknologi untuk meningkatkan produktivitas, bukan hanya media hiburan. Di sinilah letak permasalahan pendidikan saat ini, hambatan pembelajaran yang relevan bagi guru tunduk pada peraturan dan hal-hal lain yang terkadang tidak dibangun di atas landasan yang benar.
Hal ini tentunya sangat menarik pembahasan dan pemahaman agar masyarakat dapat menemukan solusi dari permasalahan yang timbul dalam sendi-sendi kehidupan saat ini. Globalisasi adalah cara hidup di masa depan, dan kita harus mempertimbangkan apa yang kita butuhkan untuk hidup di era itu. Bukannya mengecilkan dan menjauhkan anak dari dunia teknologi justru akan menimbulkan konflik dalam kehidupan siswa.
Pembahasan Karya Ilmiah Tentang Pendidikan kedua.
Salah satu faktor yang menjadikan pendidikan bermasalah dalam menghadapi era globalisasi adalah kurangnya persiapan masyarakat Indonesia menghadapi era globalisasi. Rendahnya kualitas sumber daya manusia di Indonesia menunjukkan hal tersebut.
Sebagai contoh, jika kita melihat dunia pendidikan, perilaku tidak profesional para pendidik saat ini dalam menjalankan tugasnya memberikan pembelajaran cukup terlihat. Pembelajaran hanya mengandalkan buku pelajaran, menghadapi kurikulum nasional, dan terkadang tidak memenuhi syarat untuk menjalankan sekolah.
Bagaimana pendidikan dapat mencapai visi dan tujuan pendidikan nasional tanpa sarana dan prasarana. Bagaimana siswa akan meningkatkan potensi mereka jika guru masih mengajar dengan menggunakan sistem tradisional. Ini adalah pertanyaan besar, dan pertanyaan terpenting dalam pendidikan. Kepekaan dunia pendidikan tetap menjadi sistem yang tidak dapat memenuhi semua kebutuhan manusia.
Karena pembelajaran sudah lengkap jika proses pembelajaran yang terjadi mengandung solusi dan inspirasi pendidikan untuk membekali siswa di sekolah. Bukan sekedar membahas teori pengetahuan tanpa teori yang menjadi pedoman bagaimana mengimplementasikannya di dunia nyata.
Kamu Ingin Mempublikasikan Hasil Penelitian Ilmiah? Tapi Bingung Mau Kemana? Kamu Bisa Konsultasikan Kepada Tim Kami Dengan Klik Whatsapp Di Bawah Ini!
Semua karir saat ini bergerak dari offline ke online. Mulailah dengan penulis saat ini. Penulis yang bisa berkarya dan berkarya saat ini adalah penulis yang bisa berkarya secara online, bukan penulis di pers yang sudah tidak online lagi. Profesional dan spesialis IT saat ini banyak bekerja di dunia online, dan pekerjaan yang menawarkan banyak peluang adalah bidang online seperti freelance desain grafis, pembuatan blog, akun. Situs web dan hal-hal lain yang hanya dapat digunakan oleh anak-anak dengan tingkat keterampilan itu.
Bahkan para pendidik saat ini telah memperluas batasannya dengan memasukkan ruang guru, dan pembelajaran dan diskusi online yang berlangsung saat ini sudah cukup untuk menggambarkan kondisi kehidupan yang akan dijalani siswa di masa depan. Pertanyaannya, apakah dunia pendidikan siap untuk ini?
Pembahasan Karya Ilmiah Tentang Pendidikan ketiga.
Dari pertanyaan-pertanyaan di atas dapat dilihat bahwa hanya beberapa jenis pendidikan yang akan menggugah minat masyarakat atau menarik kesimpulan. Sekolah gaya komprehensif merupakan salah satu sekolah yang dapat bertahan di masa depan. Sekolah memiliki model bisnis untuk paket layanan yang memenuhi kebutuhan masyarakat.
Salah satunya adalah Sekolah Islam Komprehensif. Sekolah model ini menyediakan banyak paket layanan. Mulai dari sarana dan prasarana yang lengkap, pelayanan pendidikan yang maksimal, hasil belajar yang jelas dan spesifik, serta kualitas yang profesional.
Meski harus sangat mahal, pendidikan jenis ini populer karena dapat memberikan suplemen mental dan keterampilan yang lebih baik. Misalnya, mahasiswa tidak hanya mendapatkan bekal agama, tetapi juga materi keterampilan agar anak siap menggunakannya di dunia kerja, seperti kuliah atau sains.
Pembahasan Karya Ilmiah Tentang Pendidikan keempat.
Baca Juga : Cara Publikasi Artikel Ilmiah di Jurnal Nasional Bereputasi
Sebelum kamu ingin membuat karya ilmiah tentang pendidikan, setidaknya kamu harus mengetahui terlebih dahulu mengenai pemahaman dalam ruang lingkup karya ilmiah.
Nah, berikut ini kami akan memberikan beberapa ciri-ciri karya ilmiah yang perlu kamu ketahui :
Perlu kamu ketahui juga bahwa karya ilmiah tentang pendidikan ini memiliki beberapa pendekatan.
Nah, kali ini kami akan memberikanmu 5 contoh.
Berikut daftarnya :
Bagi kamu seorang mahasiswa, pasti kamu sudah akrab dengan paradigma penelitian kualitatif.
Singkatnya, penelitian kualitatif ini bertujuan untuk membuat teori-teori baru berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan.
Nah, teori dalam penelitian ini biasanya hanya dijadikan sebuah pijakan saja. Semua pembahasannya sesuai dengan apa yang ditemukan saat berada di lapangan.
Seperti contoh “Internalisasi nilai-nilai pendidikan karakter di SMK”.
Note : Untuk dapat menemukan proses internalisasi pada contoh tersebut, kita bisa meminjam teori dari Peter Berger dalam proses eksternalisasi, internalisasi dan obyektivasi nilai yang sedang terjadi di SMK tersebut.
Dalam penyusunan karya ilmiah tentang pendidikan, ternyata studi pemikiran tokoh pendidikan bisa menjadi salah satu alternatif.
Melalui kajian mencari revitalisasi sebuah pemikiran tokoh dan karya untuk diambil teori dan menjadikannya teori baru yang bisa diterapkan untuk pendidikan di era sekarang.
Note : Misalnya revitalisasi Frobel, John Dewey, Maria Montessori dan lain sebagainya.
Penelitian kuantitatif ini memiliki paradigma untuk menguji sebuah teori. Hal ini cukup berbeda dengan paradigma kalitatif.
Sebagai pengujian teori, pernyataannya menggunakan alat ukur angket dan berdasarkan dari sebuah teori.
Untuk membuktikan signifikan atau tidaknya perhitungan, nanti bisa menggunakan bantuan alat SPSS.
Nah, biasanya karya ilmiah tentang pendidikan yang menggunakan pendekatan kuantitatif ini memiliki judul seperti :
Nah, karya ilmiah tentang pendidikan yang menggunakan pendekatan mix method ini akan memadukan antara metode penelitian kuantitatif dan kualitatif dalam kegiatan penelitian.
Dengan menggunakan metode ini, maka data yang diperoleh akan lebih komprehensit, reliabel, efektif dan objektif.
Dalam paradigma mix method ini, nantinya akan menggunakan metode observasi, penggalian data, wawancara, dokumentasi dan pengujian data nya dilakukan secara mixed sekaligus.
Biasanya penelitian yang menggunakan pendekatan mix method ini memiliki judul:
Baca Juga : Tips Memilih Tempat Publish Jurnal Ilmiah Bagi Mahasiswa
Research and Development (RnD) ini merupakan sebuah pengembangan dan penelitian Karya Ilmiah Tentang Pendidikan. Perwujudan ini biasanya menjadi sebuah produk pengembangan yang nantinya akan diuji oleh pakar yang ahli dibidangnya.
Seperti contoh pembuatan buku paket berbasis multikultural. Nantinya buku tersebut akan langsung diuji coba kepada para peserta didik atau bisa langsung dikonsultasikan dengan pakar ahlinya.
Contoh lainnya adalah seperti membuat alat peraga yang berguna untuk memudahkan pemahaman tentang kimia. Untuk prosesnya, sama seperti sebelumnya bisa menggunakan proses pembelajaran atau berkonsultasi dengan pakar ahlinya.
Kamu Ingin Mempublikasikan Hasil Penelitian Ilmiah? Tapi Bingung Mau Kemana? Kamu Bisa Konsultasikan Kepada Tim Kami Dengan Klik Whatsapp Di Bawah Ini!
PTK atau singkatan dari penelitian tindakan kelas merupakan salah satu karya ilmiah tentang pendidikan yang menggunakan paradigma jenis kualitatif.
Nah, penelitian ini biasanya dilakukan oleh para guru yang melakukan proses pencarian problem solving yang terjadi di dalam kelas.
Note : Penelitian ini menggunakan 2 siklus dengan tahapan perencanaan > pelaksanaan dan refleksi selama lebih dari 2 kali sampai terjadi perubahan menjadi lebih baik daripada sebelumnya.
Baca Juga : Publikasi Ilmiah Guru
Nah, demikianlah ulasan kami mengenai karya ilmiah tentang pendidikan yang bisa menjadi tambahan wawasan kamu.
Dari sini kita mengetahui bahwa pendidikan harus merevitalisasi metode pembelajaran agar lebih relevan, atraktif dan modern.
Selain itu, profesionalitas pendidikan mampu ditingkatkan untuk memberikan iklim pendidikan yang bernilai.
Saran dari kami : Lakukanlah revolusi dalam proses kegiatan belajar mengajar. Para pengajar harus menjamin dapat memberikan pembelajaran yang berkualitas serta menyenangkan.
Semoga artikel mengenai karya ilmiah tentang pendidikan ini bisa berguna dan bermanfaat untuk kamu.
Terimakasih!
Sumber: lezgetreal.com, id.wikipedia.org