Jenjang Karier Dosen

Bagi kamu yang sedang mencari informasi seputar jenjang karier dosen bisa simak artikel ini, karena pada kesempatan kali ini kami akan memberikan informasi seputar jenjang karier dosen.

Penasaran seperti apa pembahasannya? Bisa simak artikel ini sampai habis.

Jenjang karier dosen, secara umum, dimulai dari asisten ahli dan dapat berkembang melalui lektor, lektor kepala, hingga mencapai posisi guru besar.

Tingkat jabatan ini biasanya meningkat seiring dengan angka kredit kumulatif.

Menariknya, seorang dosen memiliki kesempatan untuk naik dua tingkat jabatan sekaligus, asalkan memiliki prestasi yang luar biasa.

Setiap Kenaikan jabatan akademik biasanya memerlukan waktu minimal dua tahun dari jabatan sebelumnya.

Meskipun asisten ahli adalah tingkat awal ketika memulai karier, ada kemungkinan langsung melangkah ke lektor.

Bagi kamu yang ingin konsultasi publikasi jurnal, bisa klik whatsapp dibawah!

Baca Juga : Cara Menjadi Dosen

Apa Itu Dosen?

Nah, sebelum masuk kedalam inti pembahasan yaitu jenjang karier dosen, adabaiknya jika kamu ketahui dan pahami terlebih dahulu mengenai apa itu dosen.

Dosen merupakan tenaga pengajar yang bersifat profesional dan ilmuwan, bertanggung jawab untuk mengajar, mentransformasikan, mengembangkan, dan menyebarkan pengetahuan, teknologi, serta seni melalui kegiatan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.

Jenjang Karier Dosen

1. Asisten Ahli

Asisten Ahli jabatan akademis pertama yang kamu duduki harus memiliki gelar Magister atau sederajat dengan bidang ilmu penugasan.

Seorang asisten ahli minimal harus memiliki satu karya ilmiah yang telah dipublikasikan dalam jurnal nasional sebagai penulis pertama, dan juga melakukan minimal satu kegiatan pengabdian kepada masyarakat.

Dosen asisten ahli dengan latar belakang pendidikan Magister hanya memiliki kewenangan untuk mengajar dan memberikan bimbingan tugas akhir di tingkat Sarjana/Diploma.

Sementara dosen asisten ahli yang memiliki gelar Doktor, selain bertanggung jawab di program Sarjana/Diploma, juga diberi tanggung jawab dan wewenang untuk membantu dalam mengajar program Magister dan Doktor, serta memberikan bantuan dalam pembimbingan tesis.

2. Lektor

Gelar Lektor dalam jabatan akademik dapat diperoleh secara langsung dengan syarat memiliki gelar Doktor atau sederajat ketika menjadi dosen.

Persyaratan pertama untuk pengangkatan ke jabatan ini hampir mirip dengan Asisten Ahli.

Untuk naik pangkat dari Asisten Ahli ke Lektor, diperlukan akumulasi angka kredit sebanyak 200/300.

Dosen Lektor dengan pendidikan Magister memiliki kewenangan dan tanggung jawab untuk mengajar dan membimbing tugas akhir di program Sarjana/Diploma.

Namun, Lektor golongan III/D juga dapat membantu dalam bimbingan Tesis.

Sementara itu, Dosen Lektor dengan gelar Doktor tidak hanya bertugas di program Sarjana/Diploma dan Magister, tetapi juga memiliki wewenang dan tanggung jawab untuk membantu mengajar di program Doktor serta membimbing Disertasi.

3. Lektor Kepala

Kenaikan pangkat dari Lektor ke Lektor Kepala harus memenuhi angka kredit kumulatif sebanyak 400/550/700.

Dosen yang memiliki gelar Magister dan menjabat sebagai Lektor Kepala memiliki tanggung jawab untuk mengajar dan membimbing tugas akhir di program Sarjana/Diploma dan Magister.

Mereka juga dapat memberikan bantuan di program Doktor.

Sementara itu, Dosen Lektor Kepala yang memiliki gelar Doktor memiliki wewenang untuk mengajar di semua program, memberikan bimbingan tugas akhir dan Tesis, serta memberikan dukungan dalam bimbingan Disertasi.

4. Guru Besar

Kenaikan pangkat dari Lektor Kepala ke Guru Besar wajib mencapai jumlah kredit kumulatif sebesar 850/1.050.

Jabatan akademik Guru Besar hanya diberikan kepada dosen yang memiliki gelar Doktor sebagai pendidikan tertinggi.

Guru Besar memiliki hak dan tanggung jawab untuk memberikan pengajaran dan membimbing di semua program.

Bagi kamu yang ingin konsultasi publikasi jurnal, bisa klik whatsapp dibawah!

 

Cara Meningkatkan Jabatan Fungsional Dosen

1. Pendidikan (Meliputi pendidikan sekolah dan pelatihan)

Pada tahap pendidikan ini, penilaian terhadap dosen akan berdasarkan latar belakang pendidikan formalnya atau program pembelajaran yang telah diikuti.

Contohnya, seperti pelatihan dan bukti gelar sarjana dari perguruan tinggi dengan tingkat akreditasi setidaknya B (untuk dalam negeri) dan proses penyetaraan gelar (untuk luar negeri).

2. Pelaksanaan Pendidikan

Proses pelaksanaan pendidikan sendiri dapat dilakukan melalui berbagai kegiatan, seperti membimbing kegiatan pengabdian masyarakat, magang, penelitian tesis, dan penulisan skripsi.

3. Penelitian

Dosen yang terlibat dalam penelitian juga sangat mendukung dalam mendapatkan angka kredit.

Keterlibatan dalam penelitian mencakup penyusunan karya ilmiah dan perancangan karya teknologi.

4. Pengabdian masyarakat

Proses pengabdian masyarakat juga sangat dibutuhkan dalam meningkatkan angka kredit seorang dosen.

Bagi kamu yang ingin konsultasi publikasi jurnal, bisa klik whatsapp dibawah!

 

Akhir Kata

Demikian artikel yang bisa kami berikan terkait jenjang karier dosen, semoga dengan adanya artikel jenjang karier dosen bisa berguna dan bermanfaat bagi teman-teman.

Terimakasih👋🏻

---

FAQ