Home › Jurnal › Cara Membuat Jurnal Penyesuaian dari Neraca Saldo

Cara Membuat Jurnal Penyesuaian dari Neraca Saldo

by admin . 7 November 2021 . 6 min read

Cara Membuat Jurnal Penyesuaian dari Neraca Saldo – Terlepas dari penyesuaian ini digunakan untuk mencatat semua transaksi yang terjadi tetapi tidak dicatat.

Gunakan buku besar untuk mencatat transaksi yang telah dimasukkan tetapi perlu dikoreksi agar nilainya sesuai dengan keadaan sebenarnya pada akhir periode.

Terlepas dari apakah itu entri penyesuaian untuk perusahaan jasa atau entri penyesuaian untuk perusahaan penjualan barang dagangan, keduanya dibuat pada akhir periode akuntansi. Cara membuat jurnal penyesuaian dari neraca saldo untuk transaksi berikut.

Biaya dibayar di muka
Pendapatan tanja jadi di muka
Penggunaan peralatan
Pendapatan yang masih harus anda bayar
Biaya yang belum dibayar dan penyusutan aset tetap.
Penyusutan aset tetap.

Sebelum membahas cara membuat jurnal penyesuaian dari neraca saldo, ada baiknya untuk mengetahui terlebih dahulu apa itu jurnal penyesuaian.

Apa yang dimaksud Jurnal Penyesuaian ?

Jurnal Penyesuaian adalah jurnal yang anda buat dalam proses pencatatan perubahan saldo akun, sehingga saldo menunjukkan jumlah yang sebenarnya.

Pada saat yang sama, menurut ahli lain, penyesuaian jurnal ini dimaksudkan untuk menyesuaikan nilai akun untuk setiap buku besar, dan saldo aktual tidak ditampilkan saat ini.

Sebelum masuk ke cara membuat penyesuaian entri dari neraca saldo, coba baca 9 akun yang perlu penyesuaian.

Anda Perlu mengetahui Konsep Jurnal Penyesuaian

Ketika karyawan pada departemen akuntansi menyiapkan laporan keuangan, mereka menganggap bahwa siklus bisnis perusahaan dapat anda bagi menjadi periode waktu bulanan, triwulanan, atau tahunan.

Dengan konsep periode akuntansi (the concept of the accounting period), karyawan departemen akuntansi harus menentukan periode di mana pengeluaran dan pendapatan perusahaan harus dilaporkan.

Untuk menentukan jangka waktu yang tepat, ia mengacu pada prinsip akuntansi yang berlaku umum (GAAP), yang dalam bahasa Inggris disebut prinsip akuntansi yang berlaku umum (GAAP), yang mengharuskan penggunaan akuntansi akrual.

1. Akuntansi Berbasis Kas (Cash Basis of Accounting)

Meskipun PABU mensyaratkan penggunaan akuntansi akrual, beberapa perusahaan masih menggunakan basis kas. Dalam akuntansi berbasis kas, pengeluaran dan pendapatan dicatat dalam laporan laba rugi selama periode di mana kas diperoleh atau dibelanjakan.

Misalnya, laporkan pendapatan saat uang tunai diterima dari pelanggan, dan laporkan gaji saat uang tunai dibayarkan kepada karyawan.

Laba bersih atau rugi bersih adalah selisih antara pembayaran tunai (pengeluaran) dan pendapatan tunai (pendapatan).

[adinserter block=”1″]

Untuk perusahaan perdagangan atau jasa kecil, karena jumlah kewajiban dan piutang yang kecil, sistem realisasi pembayaran dapat diadopsi. Misalnya, sistem uang tunai sering digunakan oleh dokter, pengacara, dan restoran.

Bagaimana? Apakah Anda memahami? Berikut ini cara membuat jurnal penyesuaian dari neraca saldo membuat jurnal penyesuaian dari neraca saldo

2. Akuntansi Berbasis Akrual

Apa itu akuntansi akrual?

Apakah piutang pendapatan akuntansi termasuk dalam pendapatan kini pada periode terjadinya pendapatan. Misalnya, melaporkan pendapatan saat memberikan layanan kepada pelanggan.

Jumlah kas yang kita terima atau tidak kita terima dari pelanggan selama periode tersebut.

Semua konsep akuntansi yang mendukung pencatatan pendapatan seperti ini baisa kita sebut juga dengan konsep pengakuan pendapatan.

Misalnya, mulai melaporkan pendapatan sambil memberikan layanan kepada klien. Jumlah kas yang anda terima atau tidak anda terima dari pelanggan selama periode tersebut.

[adinserter block=”1″]

Dalam akuntansi akrual, biaya dilaporkan dalam periode yang sama dengan pendapatan yang terkait dengan biaya ini.

Misalnya, gaji karyawan dilaporkan sebagai beban selama periode karyawan memberikan layanan pelanggan, yang belum tentu sama dengan saat gaji dibayarkan.

Cara Membuat Jurnal Penyesuain Dari Neraca Saldo

Membuat jurnal penyesuaian dari neraca saldo sebenarnya tidak sulit, namun yang perlu anda tekankan adalah memahami perilaku transaksi yang terjadi.

Dan kemampuan untuk memahami aturan kredit dan debet dalam akuntansi juga sangat penting sebagai acuan dasar untuk penyusunan jurnal adjust

1. Cara Membuat Jurnal Penyesuaian dan Pengeluaran Neraca Saldo / Uang Muka Biaya dibayar dimuka

Perusahaan biasanya membayar biaya dalam beberapa berikutnya periode, biaya ini disebut biaya dibayar di muka.

Oleh karena itu, jika anda menemukan pengeluaran yang harus anda bayar pada periode mendatang. Anda harus menghitung pengeluaran yang harus anda laporkan dalam beberapa periode (saat ini).

Contoh kasus

Saldo rekening asuransi menunjukkan Rp3.600.000, dan informasi saldo rekening pada akhir periode menunjukkan saldo Rp3.000.000. Artinya premi yang telah menjadi beban adalah Rs 3.600.000 – Rs 3.000.000 = Rs 600.000 (harus diakui sebagai beban asuransi dan dipotong dari uang muka).

Sejarah	Deskripsi	Ref.	Debitur	Kredit
2017	Beban Asuransi		600.000
Des	Uang Muka Asuransi			600.000

2. Jurnal Penyelesaian Bangunan Dibayar di Muka

Kasus ini tidak berbeda dengan Kasus Nomor Satu

Contoh Kasustidak menunjukkan

Saldo Rs 19.200.000 di Rekening Bayar Sewakeadaan sebenarnya karena dia membayar sewa Rs 3.200.000. Kemudian sewa meningkat, dan uang muka turun sebesar Rs 3.200.000.

Sejarah	Deskripsi	Ref.	Debitur	Kredit
2017	Beban Sewa		3.200.000
Desember	Alaajarmekdma			dibayar 3.200.000

3. Bagaimana membuat Jurnal Penyesuaian dari neraca saldo piutang Pendapatan

Pendapatan pendapatan akrual berarti bahwa jika benar benar pendapatan tertentu bagi perusahaan, tetapi belum anda terima, ini harus mencakup hak atas pendapatan saat ini.

Contoh kasus:

Perusahaan menyelesaikan pekerjaan dan mendapat jumlah Rs 550.000. Jumlah ini tidak termasuk saldo percobaan sebesar Rs 15.600.000 (yang diperoleh dari pendapatan perusahaan). Oleh karena itu, ia mencatat piutang dan pendapatan jasa hingga Rs 16.150.000.

Sejarah	Deskripsi	Ref.	Debitur	Kredit
2017	Pendapatan Piutang		550.000
Des	Pendapatan jasa			550.000Pendapatan diterima dimuka

4. Pendapatan Harus Diterima Dimuka

Pendapatan non-kerja tidak dapat anda catat sebagai pendapatan, tetapi sebagai hutang, karena perusahaan tidak melihat warna pendapatan yang sebenarnya, sehingga tidak memiliki hak untuk menjadi perusahaan.

Contoh kasus

saldo pendapatan non-pekerjaan adalah Rs 10.000.000. Pada akhir periode berjalan, gaji tahunan perusahaan baru akan menjadi Rp 2.600.000. Ini akan dicatat sebagai peningkatan pendapatan sewa, sedangkan pendapatan non-kerja akan turun sebesar Rs 2.600.000. Jadi masih ada Rs 7.400.000 sebagai hutang pendapatan bagi perusahaan.

Sejarah	Deskripsi	Ref.	debitur	Kredit
2017	pendapatan diterima dimuka		2.600.000
Desember	Pendapatan sewa			2600000

5. Cara membuat buku penyesuaian dari saldo peralatan Penyusutan

Audit harus anda catat agar perusahaan dapat mengkonfirmasi biaya penyusutan atau depresiasi.

Contoh kasus

menunjukkan informasi bahwa beban penyusutan selama Desember 2017 // Penyusutan adalah Rp 1.400.000. Hal ini akan meningkatkan beban penyusutan dan meningkatkan akumulasi penyusutan sebesar Rp 1.400.000.

Sejarah	Deskripsi	Ref.	Debit	Credit
2017	Equipment Depreciation Ex.		1,400,000
Dec.	Equipment AKM Depreciation			1,400,000

6. Jurnal Penyesuaian Pemakaian Perlengkapan

Definition Jurnal peralatan adalah barang yang anda beli untuk operasional perusahaan daripada anda jual. Perusahaan wajib mencatat penggunaan Peralatan atau melalui akun fisik jumlah Peralatan yang anda gunakan atau tersisa.

Contoh kasus

neraca saldo, saldo akun saham adalah $4.400.000. Pada akhir periode informasi, peralatan yang tersisa adalah Rp 2.700.000. Ini berarti bahwa perusahaan menggunakan peralatan senilai Rs 4.400.000 – Rs 2.700.000 = Rs 1.700.000. Kemudian dicatat sebagai kenaikan biaya peralatan dan penurunan nilai peralatan sebesar Rp 1.700.000.